HOME

Rabu, 17 Juli 2013

Hipnoterapi menghilangkan Halusinasi

Halusinasi adalah gangguan pencerapan (persepsi) pasca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua system penginderaan di mana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh / baik.

Halusinasi merupakan bentuk yang paling sering dari gangguan persepsi. Bentuk halusinasi ini bisa berupa suara-suara yang bising atau mendengung, tapi yang paling sering berupa kata-kata yang tersusun dalam bentuk kalimat yang agak sempurna. Biasanya kalimat tadi membicarakan mengenai keadaan pasien sedih atau yang dialamatkan pada pasien itu.

Akibatnya pasien bisa bertengkar atau bicara dengan suara halusinasi itu. Bisa pula pasien terlihat seperti bersikap dalam mendengar atau bicara keras-keras seperti bila ia menjawab pertanyaan seseorang atau bibirnya bergerak-gerak. Kadang-kadang pasien menganggap halusinasi datang dari setiap tubuh atau diluar tubuhnya. Halusinasi ini kadang-kadang menyenangkan misalnya bersifat tiduran, ancaman dan lain-lain.

Halusinasi secara umum dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa seperti: Skizoprenia, Depresi, Delirium dan kondisi yang berhubungan dengan penggunaan alkohol dan substansi lingkungan. Berdasarkan hasil pengkajian pada pasien dirumah sakit jiwa ditemukan 85% pasien dengan kasus halusinasi.

Klasifikasi halusinasi sebagai berikut :

a. Halusinasi dengar (akustik, auditorik), pasien itu mendengar suara yang membicarakan, mengejek, menertawakan, atau mengancam padahal tidak ada suara di sekitarnya.
b. Halusinasi lihat (visual), pasien itu melihat pemandangan orang, binatang atau sesuatu yang tidak ada.
c. Halusinasi bau / hirup (olfaktori). Halusinasi ini jarang di dapatkan. Pasien yang mengalami mengatakan mencium bau-bauan seperti bau bunga, bau kemenyan, bau mayat, yang tidak ada sumbernya.
d. Halusinasi kecap (gustatorik). Biasanya terjadi bersamaan dengan halusinasi bau / hirup. Pasien itu merasa (mengecap) suatu rasa di mulutnya.
e. Halusinasi singgungan (taktil, kinaestatik). Individu yang bersangkutan merasa ada seseorang yang meraba atau memukul. Bila rabaab ini merupakan rangsangan seksual halusinasi ini disebut halusinasi heptik.

Halusinasi dapat juga terjadi pada saat keadaan individu normal yaitu pada individu yang mengalami isolasi, perubahan sensorik seperti kebutaan, kurangnya pendengaran atau adanya permasalahan pada pembicaraan. Penyebab halusinasi pendengaran secara spesifik tidak diketahui namun banyak faktor yang mempengaruhinya seperti faktor biologis , psikologis , sosial budaya,dan stressor pencetusnya adalah stress lingkungan , biologis , pemicu masalah sumber-sumber koping dan mekanisme koping.

Pasien dengan halusinasi cenderung menarik diri, sering di dapatkan duduk terpaku dengan pandangan mata pada satu arah tertentu, tersenyum atau bicara sendiri, secara tiba-tiba marah atau menyerang orang lain, gelisah, melakukan gerakan seperti sedang menikmati sesuatu. Juga keterangan dari pasien sendiri tentang halusinasi yang di alaminya (apa yang di lihat, di dengar atau di rasakan).

Penanganan

Ketika anda tiba-tiba bisa mendengar suara saat tidak ada yang berbicara dan tidak ada orang lain yang mendengar suara tersebut. Atau Anda merasa melihat seseorang atau benda yang tidak dilihat atau tidak disadari oleh orang lain. Bahkan, saat Anda merasakan ada sesuatu yang menyentuh kulit, padahal tidak ada yang menyentuh Anda, itu juga bisa disebut halusinasi.

Namun pada beberapa kasus, halusinasi dapat terjadi akibat penyakit tertentu, seperti skizofrenia atau depresi yang sangat parah atau gangguan bipolar. Hal-hal sederhana seperti kurang tidur, demam, penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain, amfetamin, atau konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan halusinasi pada Anda. Cobalah konsultasi dengan ahli psikologi untuk mendapatkan perawatan psikologi secara klinis. Pengobatan hipnoterapi dapat membantu pasien mengendalikan halusinasi dengan penguatan pikiran alam bawah sadar, self talking, motivasi maupun terapi agama.

Accurate Health Center Medan merupakan pusat pengobatan konseling psikologi, hipnoterapi dan pengobatan alternatif akupunktur akan membantu pasien menghilangkan kondisi halusinasi yang diderita. Perasaan halusinasi yang sering menganggu dapat lenyap atau menghilang sedikit demi sedikit dengan terapi secara rutin. Pengobatan alternatif, seperti ramuan obat tradisional juga dapat membantu banyak untuk memperbaiki sistem syaraf otak yang terganggu.

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Pengobatan Depresi akibat takut menderita penyakit berat (Hipokondria)

Waspada terhadap suatu penyakit memang perlu, tapi kalau sampai ketakutan, jangan-jangan Anda sudah terkena sindroma hipokondria.

Merasa diri “sakit” gara-gara takut terkena penyakit. Gangguan ini dikatakan lebih menyangkut ketidak beresan mental ketimbang fisik.

Begitu membaca sebuah tulisan di majalah yang membahas panjang lebar tentang kekeroposan tulang, tiba-tiba dalam hati Anda berkata, “Wah, jangan-jangan tulang saya juga keropos nih!” Pasalnya, belakangan Anda juga sering merasa ngilu tulang. Di saat lain, ketika mendengar seorang teman terkena penyakit kanker otak, Anda pun merasa khawatir jangan-jangan Anda juga terkena penyakit yang sama karena sering pusing.

Asosiasi Psikiater Amerika pada 1968 pun sudah menyimpulkan, timbulnya kondisi seperti itu gara-gara perhatian berlebihan terhadap tubuh sendiri. Mereka menghubungkan kelainan ini dengan kelainan obsesif-kompulsif dan depresi. Rasa takut ini sama halnya dengan seseorang yang fobi terhadap ular atau ketinggian. Namun pada kasus hipokondria, rasa takut berpusat pada penyakit.

Gejalanya antara lain, setiap saat penderita sibuk membicarakan penyakit atau kesehatannya. Gejala penyakit yang dia rasakan sering diungkapkan secara berlebihan. Misalnya, bila lengan tiba-tiba terasa baal, orang normal mungkin hanya berkomentar, “Lengan saya baal, mungkin waktu tidur tadi tertindih”. Tapi penderita hipokondria menyimpulkan, “Aduh, jangan-jangan saya menderita penyempitan pembuluh darah, nih!”.

Seseorang juga dikatakan menderita hipokondria bila rasa takut terhadap penyakit sampai menganggu pekerjaannya.

Sebenarnya, perasaan seperti itu bisa lebih mudah dihindari andaikan lingkungan hidup zaman sekarang tidak begitu ingar-bingar dengan segala macam peringatan terhadap bahaya zat-zat yang terdapat dalam makanan, atau pelbagai penyakit. Tambahan pula, iklan-iklan tentang penyakit dalam rangka promosi obat-obatan tidak membuat orang semakin tenang. Kita seperti diyakinkan bahwa kematian mengintai setiap hari.

Gejala hipokondria mencapai tingkat paling serius bila sudah sampai ke fase yang menakutkan bagi penderita. Demikian takutnya, sampai kegiatan utamanya Cuma nongkrong di tempat praktik dokter atau ruang gawat darurat, serta terus menerus mengkonsumsi obat. Bagi mereka, gejala-gejala yang dirasakan memang ada, dan rasa sakit mereka tidak dibuat-buat.

Walaupun pada kasus-kasus tertentu gejala dan kekhawatiran ini bersifat terus-menerus, rata-rata penderita mengalami “serangan” secara periodik. Hanya di saat khawatir, tak terkendali. Baru setelah hasil tes kesehatan menyatakan tidak terdapat hal-hal yang mengkhawatirkan, mereka akan mempercayainya dan untuk sementara merasa sehat sampai “serangan khawatir” datang lagi.

Hipokondria adalah kecemasan yang berlebihan terhadap satu atau beberapa penyakit. Penderita hipokondria akan selalu menanggapi keluhan-keluhan fisik dengan sangat serius, dan menyimpulkan bahwa dia menderita penyakit tertentu.

Contoh:
Orang normal jika batuk akan menganggap dia sedang batuk saja.
Penderita hipokondria jika batuk berpikir bahwa dia terkena TBC, atau bahkan kanker paru atau bahkan gejala HIV/AIDS.

Kecemasan seorang penderita hipokondria tidak sebatas meyakininya saja, tetapi diikuti dengan tindakan, misalnya bolak-balik ke Dokter, berulang kali melakukan rontgen, sampai sering ke lab.

Terkadang setelah cek lab pun orang tersebut masih berpikir apakah jarum yang digunakan steril, higienis, dan lain-lain.

Hal ini disebabkan penderita hipokondria selalu meragukan atau bahkan tidak percaya dengan hasil pemeriksaan dokter/Lab yang ia terima. Padahal hasilnya sudah akurat.

Selanjutnya dia akan mengunjungi dokter/Lab lain yang dianggapnya lebih pintar, dan sebagainya.

Dalam dunia psikiatri, hipokondria termasuk ke dalam gangguan mental atau psikis. Biasanya ditandai dengan perhatian berlebih terhadap kesehatan tubuh sendiri. Pikiran penderita selalu terpusat pada imajinasi tentang penyakit gawat yang menyerang tubuhnya, sehingga kehidupan pribadi dan sosialnya terganggu.

Penyebab hipokondria umumnya adalah trauma, kecemasan, emosi negatif yang dipendam, beban emosional dan konflik psikologis.

Penanganan 

Setiap orang pasti memiliki bagian organ tubuh yang lemah. Ada yang di saat-saat genting tiba-tiba malah sulit berbicara atau tak mampu bangun dari tempat tidur. Di bawah sadar, ini memang cara untuk menghindari situasi yang mengancam.

Sigmund Freud berpendapat bahwa gejala semacam itu adalah penyakit fisik yang bersumber pada konflik psikologis. Penanganannya tentu tidak secara fisik, tapi dengan terapi psikologis.

Para dokter memang menemukan kesulitan mendiagnosis hipokondria karena gejala yang rata-rata tidak jelas atau meragukan: keluhan sakit punggung, sakit dada, pusing, lelah, sembelit. Para dokter pun acap kali enggam mengambil risiko salah. Bila dokter mendiagnosis hipokondria padahal ternyata pasien benar-benar sakit, bukankah ia bisa dituntut (khususnya di AS)? Alhasil, pasien mendapatkan terapi seperti orang sakit fisik. Sedangkan terapi psikologis yang mungkin lebih diperlukan, malah diabaikan.

Cara menyembuhkan penderita hipokondria sebenarnya tergantung pada berat tidaknya gangguan itu dan apakah berhubungan dengan perilaku obsesif kompulsif atau depresi. Pertama-tama bisa dicoba dengan tehnik modifikasi perilaku yang dipusatkan pada fobia yang dideritanya.

Menurut penelitian Universitas Oxford, 80% penderita berhasil disembuhkan dengan terapi psikologi kognitif (yang memberikan pengertian atau kesadaran) oleh ahli psikologi. Cara ini menurut seorang ahli akan kecemasan dan jauh lebih baik daripada hanya memberikan obat-obatan.

Mengobati kelainan hipokondria memang tergantung pada kemauan diri sendiri. Hanya mengandalkan dokter atau ahli terapi tidak cukup. Lakukan proses perenungan. Kadang kala yang diperlukan hanya sedikit menenangkan diri. Dorongan dari pasangan atau psikolog yang kita percayai dapat membantu. Mungkin nasihat atau hiburan mereka dapat menunjang kepulihan dan menyembuhkan kecemasan Anda.

Accurate Health Center Medan merupakan pusat pengobatan konsultasi psikologi dan hipnoterapi seorang seorang ahli psikolog dan hipnoterapis akan membantu pasien yang mengalami depresi akibat takut menderita penyakit berat atau disebut Hipokondria. Pasien akan diberikan berbagai terapi kejiwaan, seperti modifikasi perilaku, terapi kognitif, psikoterapi, hipnoterapi, terapi motivasi sampai kepada terapi penenangan, seperti terapi pernafasan, yoga psikologi, meditasi psikologi, dsb. Pengobatan secara akupunktur juga akan Accurate Health Center berikan guna untuk menurunkan titik depresi dan melancarkan darah/memperbaiki keluhan fisik yang dialami pasien.

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Hipnoterapi Sindrom Ketakutan Malam Pertama (Wanita & Pria)

Banyak wanita takut pada malam pertamanya, takut bercinta akibat banyak hal yang mereka dengar dari luar, seperti sakit yang tak tertahankan saat bercinta. Dengan kondisi tersebut, maka malam pertama rasanya takkan mengasyikan lagi, karena dihantui perasaan khawatir.

Mesti diingat, ketakutan itu bukan hanya terjadi pada perempuan, pria juga mempunyai beberapa kekhawatiran,ketakutan sang wanita secara fisik yaitu, ketakutan akan vaginanya yang masih sempit karena adanya hymen yang masih utuh.

Secara psikologis akan timbul rasa cemas, kuatir, serta takut. Terlebih, kala terjadinya pendarahan pada vagina, namun ternyata bukan hanya perempuan yang mempunyai ketakutan berurusan dengan tempat tidur. Terkadang pria juga, umumnya orang yang mempercayai bahwa pria lebih aktif secara seksual dibandingkan dengan pasangan wanitanya. Tapi, tak jarang pria juga sering menemukan kekhawatiran yang berkaitan dengan tempat tidur yang pada akhirnya dapat menyebabkan lesu dalam hubungan seksualnya. 

Pria selalu berhubungan seksual dan seksualitasnya dengan ego tidak pernah ingin mengalami kegagalan. Ini adalah ketakutan terbesar di dalamnya yang mengkonversi ke kecemasan kinerja. Kecemasan ini menyebabkan seorang pria gagal untuk melakukan baik di tempat tidur dan jika pasangan wanitanya tidak memiliki kesabaran untuk berhubungan seksual dengannya. 

Pria perlu memahami bahwa ketika datang kinerja seksual, proa tidak dapat mengalahkan dirinya sendiri. Dorongan untuk melakukan hubungan seksual harus datang dari dalam diri masing-masing dengan meningkatkan kesadaran anda ke tingkat yang lebih tinggi. 

Jika kepuasan diri datang, tidak ada pertanyaan untuk melakukan hubungan seksual untuk kesenangan dan selalu menumpahkan semua hambatan anda dan berkonsentrasi pada tindakan. Karena sebagaian besar ketakutan yang terjadi pada pria atau wanita berkisar cara memuaskan pasangannya. Semakin emosional anda terbuang, akan tercipta keintiman fisik yang lebih menyenangkan.

Penanganan  

Masalah  pertama bagi pasangan yang baru menikah merupakan momen yang paling istimewa. Beberapa orang mungkin ketakutan tersendiri saat menghadapi malam pertama mereka, apalagi bagi mereka yang masih perawan. Jika anda menghadapi hal ini maka tidak perlu panik.

Cobalah untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Biasanya pakar seks, pakar pernikahan, pakar psikologi atau ahli hipnoterapi merupakan tempat yang tepat untuk bertanya dan berbagi keresahan anda. Biasanya mereka akan memberikan nasehat dan terapi untuk permasalahan yang anda alami pada saat menghadapi malam pertama. 

Anda harus cukup rutin sebulan atau dua bulan sebelum melaksanakan malam pertama untuk berkonsultasi dan mendapatkan terapi agar hasilnya lebih optimal. Seorang ahli psikologi dapat memberikan berbagai teknik psikoterapi yang berhubungan dengan seks pertama sehingga para pasien tidak lagi memiliki perasaan takut terhadap malam pertama sedangkan ahli hipnoterapi juga dapat menghipnotis calon pengantin agar memiliki keberanian dan sugesti alam bawah sadar yang kuat untuk melaksanakan malam pertama. 

Accurate Health Center Medan merupakan pusat pengobatan konsultasi psikologi dan hipnoterapi akan membantu anda menyelesaikan ketakuan anda dan memberikan solusi secara verbal maupun terapi. Accurate Health Center Medan akan ditangani oleh seorang ahli psikologi dan hipnoterapi, disamping itu teknik pemijatan dan akupunktur juga dapat menurunkan tingkat kecemasan dan depresi anda. 

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com