HOME

Jumat, 15 Maret 2013

Terapi Psikologi Gangguan Perasaan (Emosi)

Gangguan emosi adalah keadaan emosi yang menyebabkan gangguan pada diri seseorang, baik karena emosi yang timbul terlalu kuat atau emosi yang tidak hadir. Karena pada hakikatnya tidak ada emosi yang positif dan positif, tergantung persepsi individu yang terkait dan akibat yang akan dialaminya

Ada beberapa alasan orang mengalami gangguan emosi dikarenakan hal-hal seperti berikut:

a. Seseorang mengalami emosi tertentu, seperti kecemasan, dan kemarahan yang terlalu sering atau terlalu kuat.
b. Seseorang mengalami emosi tertentu yang terlalu jarang atau terlalu lemah. Mereka merasa tidak mampu menunjukkan rasa sayang, kepercayaan, marah atau penolakan.
c. Seseorang merasa kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain.Misalnya pacar membuat merasa bersalah, teman-teman mengecewakan, pasangan menimbulkan rasa takut, dan lainnya.
d. Seseorang merasa mengalami beberapa konflik karena dua atau lebih emosi. Misalnya antara marah dan takut, antara benci dan cinta, dan lainnya.

 Jenis-jenis gangguan emosi :

1. Gangguan kecemasan
Kecemasan adalah emosi yang ditandai dengan perasaan bahaya, ketegangan dan distress yang diantisipasikan oleh system syaraf parasintetik.

 Bentuk Gangguan Kecemasan :

a. Phobia
Merupakan ketakutan yang tidak terkendalikan, tidak normal kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebabnya. Perasaan takut yang tidak masuk akal, orang yang mengalami gangguan tersebut sebenarnya menyadari akan keadaan tetapi ia tidak dapat membebaskan diri dari  ketakutannya itu.

Teknik Penyembuhan Phobia :
Hypnotheraphy : Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.

b. Panik
Merupakan serangan yang datangnya mendadak, tidak dapat dijelaskan dan tidak dapat dikendalikan. Ketika mengalaminya seseorang akan merasakan sulit bernapas, gemetar, mual, berkeringat banyak, denyut jantung tidak teratur dan tanda-tanda ketegangan otot lainnya. Kecemasan ini sulit ditelusuri asal usulnya karena itulah sering disebut sebagai timbul tanpa rintangan.

c. Obsesif-kompulsif
Seseorang dinyatakan mengalami gangguan ini sangat dikuasai oleh obsesi (gangguan terus menerus dari pikiran atau bayangan yang tidak diinginkan) dan kompulsif (desakan yang tidak tertahankan untuk melaksanakan tindakan atau ritual tertentu).

d. Frustasi
Frustasi dapat diartikan sebagai, keadaan emosional yang timbul, manakala terdapat halangan dalam usaha dalam memenuhi keinginan, kebutuhan, tujuan, pengharapan, atau tindakan tertentu.

e. Konflik
Konflik timbul dalam situasi dimana terdapat dua atau lebih kebutuhan harapan, keinginan dan tujuan yang tidak bersesuaian dan menyebabkan salah satu organisme merasa ditarikkearah dua jurusan yang berbeda sekaligus dan menimbulkan perasaan yang tidak enak.

2. Gangguan Afektif 
Gangguan Afektif merupakan gangguan pada afeksi atau suasana hati(mood). Perubahan suasana hati semacam ini mungkin saja sangat parah sehingga individu tersebut perlu dirumah sakitkan. Memiliki cirri pertama-tama dengan kesdihan yang luar biasa atau sebaliknya kegembiraan atau kegairahan yang sangat luar biasa.

Bentuk gangguan afektif :

a. Depresi
Depresi merupakan respon normal terhadap berbagai stress kehidupan. Situasi yang paling menyebabkan depresi adalah kegagalan ,kehilangan seseorang yang dicintai. Depresi akan dinggap abnormal bila depresi tersebut diluar kewajaran dan berlanjut sampai masa-masa dimana orang tersebut tidak dapat pulih kembali. Dan menyebabkan orang lain merasa terganggu.

b. Stres
Stres adalah segala kejadian yang dianggap sebagai ancaman terhadap harga diri atau rasa aman individual. Stres adalah suatu bentuk tanggapan seseorang baik secara fisik maupun mental terhadap suatu perubahan lingkungan yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.

3. Ganggan Disasosiatif
Gangguan disasosiatif adalah gangguan yang mencakup beberapa kumpulan gejala dengan cirri-ciri perubahan kesadaran teutama daya ingat menjadi lemah. Gangguan disasosiatif baru akan dinyatakan pada seseorang bila jelas-jelas tidak ada kelainan fisik pada orang tersebut.

Bentuk gangguan Disasosiatif :

a. Amnesia
Individu yang bersangkutan tiba-tiba akan lupa sama sekali informasi yang ada pada dirinya. Lupa ini dapat berlangsung selama beberapa menit tetapi juga beberapa tahun.

b. Figure
Hampir sama dengan amnesia yang melupakan informasi pada dirinya, akan tetapi perbedaannya individu tersebut seolah-olah pindah ketempat baru atau memulai hidupnya yang baru. Individu ini dapat berkembang dengan baik di lingkungan barunya, tetapi sebelumnya dia tidak mampu sama sekali mengingat siapa dirinya.

4. Gangguan Psikotik

Bentuk gangguan Psikotik :

Skizoprenia
Skizofrenia adalah gangguan psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).

Tipe-tipe gangguan schizophrenia :
a. Skizoprenia paranoid, yaitu kepemilikan perasaan yanga amat takut terhadap hikuman dan ancaman.
b. Skizoprenia tak teratur( hebeprenik), memperlihatkan perilaku yang merusak, kacau dan kekanak-kanakan.
c. Skizoprenia katatonik, ditandai dengan sering bereaksi dengan gairah tinggi, terlalu aktif bicara banyak.
d. Skizoprenia dungu, yaitu ditandai dengan tindakan yang sangat apatis, menarik diri dari pergaulan social dan sama sekali tidak berminat pada lingkungan sekitarnya.


 Upaya yang dilakukan dalam penanggulangan ganguan emosi :

a. Terapi holistic, yaitu terapi yang tidak hanya menggunakan obat dan ditujukan kepada gangguan emosinya saja, dalam arti lain terapi ini memberikan perlakuan menyeluruh kepada individum, seperti hipnoterapi, psikoterapi, terapi pernafasan, terapi meditasi, terapi akupunktur, terapi motivasi, dsb.
 b. Psikoterapi keagamaan, yaitu terapi yang diberikan dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran agama
c. Terapi perilaku, yaitu terapi yang dimaksudkan agar individu berubah, baik sikap maupun perilakunya terhadap obyek atau situasi yang menakutkan. Secara bertahap individu yang bersangkutan dibimbing dan dilatih untuk menghadapi berbagai objek atau situasi yang menimbulkan rasa panik dan takut. Sebelum melakukan terapi ini diberikan psikoterapi untuk memperkuat kepercayaan.

"Accurate" Health Center Medan  merupakan pusat pengobatan psikologis yang khusus menangani masalah psikologis, seperti gangguan-gangguan yang berhubungan dengan perasaan (emosi), seperti depresi, stres, gangguan kecemasan, gangguan panik, histeria, skizofrenia, dsb. Pengobatan psikologis mencakup pengobatan hipnoterapi, psikoterapi, terapi perilaku (tingkah laku), terapi motivasi, terapi pernafasan sampai kepada terapi akupunktur dan ramuan obat tradisional.

Bagi para pasien yang mengalami gangguan emosi, terlebih dahulu melakukan konsultasi psikologi dimana pasien akan diberikan tes psikologi untuk melihat bagaimana kondisi kejiwaan dan terapi yang tepat untuk penanggulangannya dan kemudian akan diberikan motivasi atau solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dan konflik kehidupannya.

Pengobatan "Accurate" Health Center merupakan pengobatan yang aman, alami dan tanpa efek samping. Rahasia Terjamin.

Hubungi "Accurate" Health Center untuk penangannya. 

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar