HOME

Rabu, 14 Maret 2012

Psikoterapi dan Akupunktur Mampu Cegah Bunuh Diri

Seorang wanita di Thailand, menceburkan dirinya ke sebuah kolam yang berisi buaya dan menyerahkan dirinya untuk dimakan oleh buaya-buaya lapar di sebuah kebun binatang, membuat semua pengunjung histeris ketakutan. Ketika di selamatkan, wanita itu sudah tidak bernyawa, namun pihak kepolisian menemukan tangan wanita itu sedang menggenggam sesuatu. Sebuah kertas yang berisi kekecewaan dan sakit hatinya karena dikhianati oleh suaminya.

Seorang pemuda berusia 18 tahun di Wonogiri menjadi tragedi ke-5 kasus bunuh diri dalam kurun waktu 10 hari di awal Januari 2012.

Seorang Ibu melakukan bunuh diri dengan mengajak ketiga anak-anaknya. Setelah membunuh anak-anaknya dengan menenggelamkan mereka di bak mandi satu per satu, lalu ditidurkan di tempat tidur, lalu ia pun bunuh diri dengan meminum racun. Alasannya, ia tidak tega melihat anak-anaknya merasakan pahitnya hidup. Ia ingin menyelamatkan anak-anaknya. Begitulah isi surat yang ditinggalkan kepada suaminya.

Apa penyebabnya? Kenapa begitu banyak orang yang memilih jalan seperti itu? Stres? Depresi berat? Frustasi karena keinginannya tidak tercapai? Alasan ekonomi? Putus cinta? Tidak lulus ujian? Alasan apapun, bunuh diri bukanlah pilihan. Banyak orang-orang yang putus asa berkata, “Hidupku tidak ada artinya lagi”, “Hidupku monoton”, “Tidak ada yang peduli dengan saya, lebih baik saya mati saja”, dan masih banyak lagi alasan-alasan untuk mengakhiri hidup dengan cara yang tidak wajar.

Banyak pilihan hidup dapat anda temukan dan cara-cara untuk menyembuhkan keinginan anda untuk melakukan bunuh diri. Para Ahli kesehatan Cina mengatakan Pengobatan Tradisional Cina atau Traditional Chinese Medicine (TCM) terutama akupunktur, dapat membantu mencegah orang untuk bunuh diri karena depresi.

Du Wendong, presiden Institut Psikologi dari Universitas Kedokteran Cina Nanjing mengatakan tidak ada kasus bunuh diri yang terjadi di universitas sejak tahun 1985, ketika sekolah mulai menggunakan TCM dalam menangani krisis mental siswa.

Menurut teori TCM psikologis, gangguan mental bisa disembuhkan melalui koordinasi Yin dan Yang, pengobatan baik dari pikiran dan tubuh.

Chen Qing, salah seorang mahasiswa Du misalnya yang menderita diare kronis dan suka marah. Dia sering bertengkar dengan teman sekelas. Setelah berbicara dengan Chen, Du menyadari bahwa Chen menderita depresi karena stres belajar. Chen sering mengatakan bahwa dia ingin bunuh diri.

TCM menunjukkan bahwa Chen diare disebabkan oleh gangguan psikologis dan emosi yang hiperaktif, dan menunjukkan sakit kepala, pusing dan mata merah.

Setelah menerapkan beberapa resep, akupunktur dan terapi pijat, depresi Chen memudar.

Kata Du, seperti "penanganan krisis mental" yang telah membantu mencegah lebih dari 160 kasus bunuh diri sejak 1985, pusat psikologis sekolah juga telah menawarkan konsultasi kepada orang-orang sekitar 80.000.

Mereka yang menderita depresi berat atau gangguan kecemasan akan menerima perawatan lebih lanjut di Nanjing Neurologis Rumah Sakit, katanya.

Chen Mingkang, yang telah dirawat di rumah sakit mengatakan efek samping obat anti-depresi begitu "menakutkan" dan menyebabkan insomnia, tapi secara bertahap dia lega setelah menerapkan akupunktur, dan depresi tidak terulang selama bertahun-tahun.

Rumah sakit mengatakan lebih dari 500 pasien telah mendapat manfaat dari kombinasi perlakuan seperti akupunktur.

Zhang Ning, wakil presiden rumah sakit yang mengkhususkan diri dalam mengobati gangguan mental, pengobatan akupunktur lebih efisien daripada mengambil obat anti-depresi, dan akan memperbaiki perilaku tidur.

Dia juga mengatakan tingkat penderita yang kambuh dan beberapa efek samping juga rendah. Kedua faktor ini penting, ketika menilai pengobatan depresi.

Masalah psikologis anak muda telah menimbulkan keprihatinan di Cina. Dan beberapa ahli menemukan korelasi tinggi antara bunuh diri dan penyakit mental.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Untuk Pencegahan Bunuh Diri di Beijing, yang didanai pemerintah, dari 287.000 orang yang bunuh diri setiap tahun, 63 persennya menderita kelainan mental.

Zhang Chun, kepala Nanjing Intervensi Psikologi Crisis Center mengatakan, kebanyakan orang tidak mencari bantuan sebelum mereka bunuh diri dan ia menyarankan penderita depresi mencoba pengobatan berbasis akupunktur.
Pengobatan juga telah di promosikan dan digunakan di Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Portugal, Singapura dan beberapa negara lain dengan mahasiswa asing yang belajar TCM di Nanjing, katanya.

Kemudian Terapi Psikologi, psikoterapi dan konseling psikologi dapat membantu pasien menguatkan pikiran dan mencari solusi atas permasalahan yang mereka alami. Pembukaan pikiran, terapi penenangan dan ketenangan jiwa serta terapi kebahagiaan dapat menunjang pasien menemukan kembali kemauan dan motivasi hidupnya.

Psikoterapi yang diberikan kepada pasien yang mempunyai keinginan bunuh diri adalah hipnoterapi yang berupa terapi sugesti untuk menguatkan alam bawah sadar dan mengubah cara berpikir menjadi lebih baik, terapi relaksasi untuk merengangkan otot-otot muka dan wajah sehingga pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks, terapi pernafasan untuk meningkatkan konsentrasi hidup sehingga dapat mencegah pikiran menjadi tidak logis/realitis atau berpikiran negatif.

Kini, Pengobatan psikoterapi maupun akupunktur dapat anda temukan dalam satu proses terapi pada saat ini, Klinik "Accurate" Health Center Medan yang berada di pusat kota Medan akan membantu anda menyelesaikan permasalahan psikologis, terutama yang berhubungan dengan masalah keinginan untuk melakukan bunuh diri. Disamping itu, terapi juga dapat membantu pasien yang memiliki permasalahan depresi, skizofrenia, masalah tidur, motivasi hidup, kegagalan hidup, dsb.

Pengobatan di "Accurate" Health Center merupakan pengobatan psikologis dan akupunktur dengan metode yang masuk akal, tanpa efek samping, efesien, alamiah dan rahasia pasien terjamin.

Hubungi Accurate Health Center Medan.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : http://www.accuratehealth.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar